nusakini.com - Untuk mengamankan pasokan pupuk di berbagai lini serta meningkatkan pelayanan, PT Pupuk Indonesia memperkuat jaringan distribusi, khususnya untuk pupuk di sektor pertanian dan tanaman pangan.

Kepala Komunikasi Perusahaan Pupuk Indonesia Wijaya Laksana mengungkapkan, Pupuk Indonesia telah menambah jumlah gudang dan merelokasi gudang ke tempat yang lebih baik dan mudah dijangkau.

“Total kapasitas gudang kami saat ini, termasuk gudang lini 1, telah mencapai 3,4 juta ton lebih,” jelas Wijaya dalam keterangan resmi, akhir pekan lalu.

Selain menambah jumlah gudang, Pupuk Indonesia saat ini diperkuat oleh jaringan transpor tasi kapal maupun darat. Jumlah armada kapal untuk pengangkutan pupuk mencapai 16 kapal ditambah voyage charter dan kontainer sebanyak 165 unit.

“Kami juga memperkuat jaringan kios dan distributor untuk mendekatkan produk kami kepada petani,” kata Wijaya.

Jumlah distributor Pupuk Indonesia di seluruh Indonesia saat ini mencapai 1.552 unit dan ditunjang oleh 40.304 kios. Untuk mengantisipasi tingginya permintaan pupuk saat musim tanam, dia menuturkan, Pupuk Indonesia memberlakukan penyimpanan stok melebihi ketentuan Kementerian Pertanian (Kementan).

Hingga 18 Mei lalu, total stok pupuk bersubsidi nasional mencapai 1.360.271 ton, terdiri atas 960.729 ton urea, 200.726 ton NPK, 63.898 ton SP36 dan ZA 90.222 ton, serta 44.696 ton pupuk organik. (p/eg)